| Tulisan ini adalah kelanjutan dari tulisan sebelumnya, yaitu Instalasi dan Konfigurasi IPFire - Persiapan Bahan-bahan yang diperlukan, baik itu perangkat keras maupun perangkat lunak serta cara membuat media instalasinya dibahas di halaman tersebut secara singkat dan jelas. Setelah perangkat keras dan perangkat lunak yang diperlukan sudah tersedia semuanya, maka selanjutnya kita akan mulai melakukan instalasi IPFire ini. |
Jika anda menggunakan CD sebagai media instalasi IPFire, jangan lupa untuk memilih CD/DVD sebagai BOOT PRIORITY pertama (tertinggi). Namun jika anda menggunakan flashdisk sebagai media instalasi IPFire, silakan memilih USB FDD/USB HDD/UFD atau apapun namanya di BIOS sebagai BOOT PRIORITY pertama (tertinggi). Kadangkala ditemukan kasus di beberapa CPU sebelum flashdisk ditancapkan ke USB maka pilihan USB FDD/USB HDD/UFD pada BOOT PRIORITY menjadi tidak aktif / tidak ada / dimmed.
Saat pertama kali kita melakukan bootup menggunakan media instalasi IPFire maka akan muncul tampilan seperti Gambar 1 diatas. Pastikan anda memilih "Install IPFire ......" dan lanjutkan dengan menekan tombol Enter.
Selanjutnya anda menemui tampilan seperti Gambar 2 diatas. Disini kita diminta untuk memilih bahasa yang akan digunakan selama proses instalasi IPFire berlangsung. Silakan anda pilih English.
Selanjutnya akan muncul tampilan ucapan selamat datang. Silakan langsung tekan tombol Enter saja untuk memulai proses instalasi IPFire.
Kemudian kita akan dihadapkan pada menu Disk Setup yang akan melakukan proses partisi dan format pada hard disk kita.
Sebagai catatan:
Sebagai catatan:
- IPFire akan melakukan partisi ulang dan memformat hard disk yang kita pilih sebagai lokasi instalasi.
- IPFire tidak dapat dikonfigurasi dual-boot dengan sistem operasi lain jika IPFire diinstalasi terakhir kali, namun bisa jadi setelah IPFire diinstalasi, kita dapat melakukan instalasi sistem operasi lainnya.
- Sebaiknya memang komputer / CPU yang digunakan khusus hanya diperuntukkan bagi IPFire, bukan untuk keperluan lainnya (dual-boot).
- Jika pada CPU terdapat lebih dari satu hard disk, maka anda dapat memilih di hard disk mana IPFire akan diinstalasikan
Berikutnya anda diminta untuk memilih format filesystem yang akan digunakan oleh IPFire. Ada 4 buah pilihan filesystem. Saya tidak akan jelaskan perbedaan masing-masing filesystem tersebut namun biasanya saya memilih "ext4 Filesystem" yang merupakan filesystem standar untuk sistem operasi linux saat ini.
Selanjutnya pilih "OK" dan lanjutkan dengan menekan tombol Enter.
Selanjutnya pilih "OK" dan lanjutkan dengan menekan tombol Enter.
Selanjutnya program instalasi IPFire akan melakukan partisi dan memformat hard disk serta kemudian akan melakukan instalasi IPFire tersebut ke dalam hard disk.
Munculnya tampilan seperti Gambar 7 diatas menandakan keseluruhan proses instalasi IPFire telah selesai. Sebelum anda menekan tombol Enter untuk melakukan proses reboot, silakan CD/DVD instalasi IPFire dikeluarkan dari drive CD/DVR, atau cabut flashdisk instalasi IPFire jika anda menggunakan flashdisk sebagai media instalasi IPFire.